Langsung ke konten utama

Bagai Bayang Semu


 Oleh: Intan Nadia*

Dalam keadaan batin berkeping

Datangmu tidak dengan maksud

Dengan modal secercah tawa

Dirimu melarah lukaku seutuhnya.


Walau raga tak tampak jelas

Namun suara mengalir deras

Bagai dunia dengan genre fantasi

Masa depan dengan alur mundur.


Dari awal jelas tidak satu udara

Bagai bayang semu kau muncul

Lalu bepergian tanpa pamit yang sopan,

Menggores kembali batin yang lemah itu.


Namun, bersyukur ada, dia berdampingan dengan menyesal.

Sesuai alur...

Terimalah, manis tidak akan selamanya.

Komentar

  1. Keren nadin. Bagai bayangan kau ada tetapi hanya sesaat ketika ada cahaya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kau ada tapi tidak nyata untuk aku (bayang semu)

      Hapus

Posting Komentar