Langsung ke konten utama

Jalan Ambigu

Oleh: Intan Nadia_


PINTU, bagai saksi buta.

Ke luar, ke dalam ku lakukan berkali-kali

Dengan pintu yang tek serupa,

Ulang ku ulang terus-menerus.


LANGIT, bagai saksi bisu.

Ku tatap kadang, ku acuhkan kadang

Dengan raut muka, yang akupun tak tahu

Apa ku tanya ? apa yang sedang ku lakukan!.


POHON, bagai saksi buta.

Ku sapa, ku lambaikan tanganku,

Dia acuh, tapi dia melambai juga

Dia ramah kataku!, ya.. ramah.


PERSIMPANGAN, bagai saksi bisu.

Ku bingung, ku minta saran

Dia diam, hening semakin hening

Ku sadar dan ku berpikir panjang.


JALAN, aku bingung, semakin bingung.

Kau banyak, aku mau pilih, takut salah kaprah!

Aku tidak pilih, aku yang merana.


Komentar

Posting Komentar